Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang Gelar Workshop Kurikulum bertempat di Ruang Galeri Investasi Syariah (GIS) pada pada Jum’at dan Sabtu, 2-3 September 2022.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang di selenggarakan tiap akhir smester Genap. Forum ini diadakan sebagai forum diskusi dan evalusi kegiatan akademik selama satu tahun kebelakang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pengajar serta staff Fakultas. Adapun agenda pada hari pertama adalah sharing seaseon dengan mendatangkan pemateri dari kalangan profesional dan praktisi, antara lain : Udi Hartoko, S.M Selaku Kepala Desa Pujon Kidul serta Hendro Kusuma Jaya, S.H perwakilan dari BAPEDA Kabupaten Malang.
Pada kesempatan tersebut Udi Hartoko, S.M Selaku Kepala Desa Pujon Kidul pemateri pertama memaparkan kisah perjalanan tentang Desa Wisata Pujon Kidul, dimana pada awal ide tersebut muncul belum mendapatkan dukungan dari masyarakat, namun dengan perjuangan yang gigih serta upaya pendekatan yang baik, akhirnya Desa Wisata tersebut bisa terealisasi sampai berkembang pesat seperti saat ini, sehingga menjadi penyumbang PAD Terbesar di Desa Pujon Kidul sebagai wujud menuju Desa Mandiri.
Selain itu Kades Pujon kidul ini juga berbagi tips terkait bagaimana pengelolaan potensi Desa serta menjalankan fungsi Kelembagaan yang ada dipemerintah Desa sehingga mampu menunjang program-program startegis. Harapanya program-program tersebut bisa di adopsi dalam kurikulum pembelajaran bagi mahasiswa guna menghasilkan lulusan yang faham terkait bagaimana cara efektif dan efisien dalam mengelola potensi desa yang ada di wilayah masing-masing serta faham terkait fungsi kelembagaan yang ada di desa.

Dalam sesi selanjutnya agenda dilanjutkan dengan pemaparan oleh pemateri kedua Hendro Kusuma Jaya, S.H perwakilan dari BAPEDA Kabupaten Malang dengan materi berjudul “SINEGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA”.
Dalam kesempatan tersebut membahas terkait bagaimana alur Perencanaan Pembagunan daerah mulai dari tingkat Desa, Pemerintah Daerah hingga Tingkat Nasional. Siklus perencanaan dan penganggaran desa, Peningkatan kapasitas individual perangkat desa, Upaya peningkatan ekonomi desa, serta materi tentang inovasi desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *